Bendungan Pice
Bendungan Pice merupakan salah satu tempat wisata yang yang mengandung unsur sejarah, berada di Kabupaten Belitung Timur, tepatnya di hulu Sungai Lenggang, Kecamatan Gantung, kurang lebih 9 km dari Kota Gantung. Walaupun hanya berupa bendungan, tempat ini sangat ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat setempat maupun wisatawan domestik ketika berkunjung ke Pulau Belitung. Hampir setiap hari bendungan ini dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda khususnya disore hari.
Bendungan Pice ini dibangun pada tahun 1934 – 1936 oleh Sir Vance pada masa penjajahan Hindia Belanda. Nama Bendungan Pice itu sendiri terdapat dua versi yang berbeda yaitu Bendungan Pice berasal dari sebutan orang China yang menyebutkan Nam Phice yang artinya pintu air, sehingga masyarakat Belitung menamainya dengan sebutan Pice. Versi lain juga ada pula yang menyebutkan nama Pice itu berasal dari nama Sir Vance yang pada saat itu masyarakat sekitar kurang begitu bisa mengeja kalimat “Vance” sehingga masyarakat hanya bisa menyebut dengan sebutan Pice.
Panjang bendungan ini 50 meter dan memiliki 16 pintu air dengan masing masing ukuran pintu air sebesar 2,5 meter. Bendungan ini dibangun oleh perusahaan timah milik Belanda yang ada di Belitung, sebagai alat pengatur tinggi rendahnya permukaan air sungai Lenggang untuk mempermudah sistem kerja kapal keruk dalam melakukan eksplorasi pada masa penjajahan Belanda. Untuk saat ini walaupun sebagian pintu air masih bisa difungsikan, namun bendungan ini tidak berfungsi seperti dahulu kala, dikarenakan setelah tambang timah yang dikelola oleh PT Timah, tbk, kapal keruk tidak beroperasional lagi.
Bagaimana? Anda tertarik dan penasaran ingin mengunjungi Bendungan Pice ini? Jika tertarik gunakan jasa layanan tour kami dan kami siap melayani Anda dengan senang hati, jangan sungkan untuk bertanya kepada kami jika ada hal yang ingin ditanyakan.